Uncategorized

Pendakian Masal Gunung Gede, Perjalanan Awal Buatku Kecanduan

Hai teman-teman, kali ini aku mau menulis tentang perjalanan atau travelling yang pernah aku lakukan. Tepatnya ini adalah sebuah perjalanan yang memicu perjalanan-perjalanan selanjutnya. So travelling kali ini sangat amat memorable banget. Yup ini tentang “Pengalaman Pertama Naik Gunung”.

Acara Pendakian Masal merayakan ulang tahun Mahasiswa Pencinta Alam Polman Astra (MAPATRA) yang ke 2 ini merupakan awal mula dari hobiku sekarang yang suka menjajaki belantara alam. Awalnya aku engga dapet ijin dari oomku sebagai orangtuaku selama di jakarta dan lagipula kuota dari pendakiannya sudah abis.

Tapi sih, tekadku untuk mencoba hal baru, mengalahkan rasa takut, dan merasakan perjalanan yang menantang bagiku ternyata mampu mngelahkan itu semua. Akhirnya setelah aku dapet izin dari bunda dan ternyata ada salah satu peserta yang mengundurkan diri, so aku daftar dan ikut acara pendakian ini. Dan perjalanan pun dimulai.

Jumat, 3 november 2012 – sebupang kampus sekitar jam 4 sore aku langsung packing. Semua perlengkapan pribadi aku masukin seperti baju, makanan ringan, jas ujan, sleeping bag, termos kecil, dll Heboh banget gara2 aku pake tas ransel yang gede karena itu tas abis aku pake ke Palembang seminggu sebelumnya, dan tas itu nyatanya cukup untuk bajuku selama seminggu. So bisa dibayangin lah gedenya. Dan itu ransel bukan tas carriel gunung jadi ya gt bahannya tebel dan membuat berat. Untungnya kita peserta dibagi kelompok jadi peralatan seperti tenda, kompor, dan makanan berat untuk kelompok dibawa oleh tim yang kebanyakan cowok. Bahkan aku satu2nya cewek di kelompokku. Jadi aku hanya bertanggung jawab atas bawaan pribadi. Malemnya kita berkumpul di kampus dan berangkat naik truct tronton bersama sekitar 70an orang (sepertinya hehehe) yang menuju ke tempat itu entah apa.

Oke akhirnya nyampe juga, ternyata itu daerah Cipanas atau Cinajur Jawa Barat gitu, ga tau jelasnya dimana pokonya aku cuma taunya kita mau naik Gunung Gede lewat jalur Putri karena sepanjang perjalanan aku cuma tidur soalnya mengusir rasa enek desek2an sama peserta lain. Kita gak langsung naik tapi tidur dulu di rumah-rumah warga yang emang sengaja disewakan gitu berikut ada warungnya jadi kalo makan sekalian di situ. Terus pas pagi, baru tuh kita siap-siap naik. Tak lupa pemanasan, breafing sebentar dan doa… Tapi tentunya gak afdol kalo gak foto2 dulu bareng temen sekelompk dan inilah kita…

IMG_2402
(Dari Kiri) Ka Bangkit, aku, Ka Priangga, Ka Indra, Ka Danang, dan Ka Berry

Perjalanan pun dimulai dengan bahagia. Walaupun seminggu sebelum pendakian aku sudah nurutin panitia buat olah raga ringan seperti naik turun tangga, loncat2 dikosan, sit up, push up, dll biar staminanya baik tapi toh nyatanya aku pemula jadi sebentar-sebentar berenti. Bahkan perjalanan baru dimulai dari pos pendaftaran melewati sawah-sawah penduduk, aku udah kewalahan dan engga tahan untuk minum.

IMG_2415

Sepanjang perjalanan rasanya nafas udah mau putus dan perutku entah kenapa engga enak. Jadi sepanjang perjalanan aku akhirnya di dampingin ka Galih yang ada disebelahku pas difoto atas, dan dia jadi korbanku karena aku gak tau kenapa kentut terus hahaha *jorok ya tapi perutku engga enak. kembung rasanya, mungkin gara2 malemnya kan kebanyakan tidur dibawah jadi ya gini deh. Maaf ya ka Galih heheheh. Terus di tengah perjalanan kita tentunberenti2…

IMG_2420

Dan akhirnya kita sampai di tempat perkemahan dan bertemu teman sekelompok. Udah deh narsisnya foto sana sini. Sioalnya tempatnya keren banget. Alun-alun Surya Kencana itu merupakan padang edelweiss yang sangaaaat luas. engga tau persisnya luasnya berapa. mungkin di mbah google ada kali ya. Yang jelas ada perasaan lega, capek, tapi tentunya bahagiaaaaa….

IMG_2564

Karena laper banget, jadi baru nyampe dan ketemu temen sekelompok yang emang punya tugas sendiri2 termasuk tugas bawa logistik alias makanan berat. So acara selanjutnya buatku adalah masaaaak…. sedangkan yang lain buat tenda. Ohya total aku mengabiskan waktu sekitar 6 jam perjalanan dari bawah hingga Surya Kencana.

DSCN0751
Masak-masak… Makan-makan

Ke-esokan paginya kita siap2 mau naik ke puncak. Wah inilah waktu yang kau tunggu2… yaitu perjalanan menuju puncak yang katanya curam sekali Sampe peserta gak boleh bawa tas. Cuma 1 orang yang bawa perkelompok buat di isi air minum dan selama perjalanan menuju puncak. Aku sempetin foto di ladang edelweis. Yang MasyaAllah indah banget

DSC_0005
Aku di Padang Edelweiss Surya Kencana

Terus gak lama kemudian yah sekitar 1 jam aku nyampe puncak. Tapi bukannya langsung girang aku malah pengen muntah. Ada bau2 aneh gitu untungnya langsung ditutup mulutnya pake sapu tangan yang dibasahin air. Katanya ada bau asap2 yang kecampur belerang. yah aku yang pertama kali mencium baunya jadi engga tahan. Tapi gak lama ko soalnya bisa beradaptasi. Terus foto2 narsis deh heheheh

DSC_0022
Alhamdulillah akhirnya nyampe puncak gede

Rasanya seperti engga percaya pas bisa ngeliat tulisan diatas. Perjalanananku dari hari jumat sampe minggu ini membuahkan hasil. Alhamdulillah juga perjalanannya lancar dan tidak ada hambatan yang terlalu. Aku bersyukur dapet izin dari bunda. Mungkin doa ibu sedang berlaku disaat-saat yang seperti ini. Oleh karena itu aku tak berhenti mengucapkan dalam hati Terima Kasih Bunda dan Subhanallah banget ngelihat pemandangan ciptaan_nya yang seungguh luar biasa indah. Detail… kita manusia harusnya jauh lebih bersyukur lagi karena Allah telah memberikan alam yang bermanfaat dan indah, jangan sampai kita malah merusaknya.

IMG_2609
Foto bareng kelompokku

Dan tentunya setiap perjalanan pastri kita harus kembali ke tempat semula. seperti layaknya perantau yang kembali ke kampung halaman. Namun rasanya perjalanan selama 3 hari ini di tambah turun dari gunung yang di guyur hujan bukannya membuatku kapok malah semakin ingin mencoba lagi, lagi, dan lagi. menikmati setiap pijakan tanah yang ada, hembusan angin yang dingin, hujan kondensasi yang menyegarkan, sorak sorai semangat dari pendaki lain yang tak henti-hentinya berbunya di sepanjang perjalanan, dan rasa kebersamaan atau lebih kekeluargaaan yang terjalin, walaupun kita juga akhirnya tau karakter masing2 teman kita karena karakter seseorang akan keluar disaat yang terdesak. termasuk pada setiap pendakian pasti sifat asli seseorang akan keluar dengan sendirinya. Namun itu bukanlah penghalang melankan opembelajaran bagiku yang mengerti makan dari setiap perjalana dan bertemu dengan orang baru lalu karakter baru.

DSCN0848
Pulang

Yaahh tulisan  perjalanan awal yang sangat mengesankan hingga membuatku kecanduan ini aku ikut sertakan pada My Itchy Feet…Perjalananku yang tak terlupakan” yang diselenggarakan oleh Indah Nuria Savitri. Semoga bermanfaat, menginspirasi dan menambah pertemanan. Aamiin ^_^ SALAM LESTARI

(1) Comment

  1. […] pas lari pagi atau mengambil waktu lari di sore hari ketika matahari sedang terik-teriknya. Kegiatan fisik ini memang bagus untuk kesehatan tubuhku, tapi aku juga harus lebih ekstra dalam menjaga kesehatan […]

Leave a Reply

%d bloggers like this: