Assalamualaikum Warrahmatullahi wabbarakatu..
Pernikahan adalah suatu hal yang paling romantis, penuh cinta, kebahagiaan, moment paling menyentuh bagi setiap insan. Yah karena pernikahan adalah salah satu takdir yang paling istimewa, dimana kita bisa memilih dan dipilih, meskipun terkadang saat menyipakan pernikahan tiba-tiba terselip keraguan, “apa iya dia adalah pasangan hidupku? apakan dengan orang seperti ini aku akan menghabiskan waktu dalam hidupku?” tapi itulah dinamika ketika seseorang sedang mempersiapakn pernikahan.
Oh ya ngomong-ngomong persiapan pernikahan, aku jadi ingat tulisanku tentang “Nikah Muda : Apa sih yang dipersiapkan?” Nah, aku termasuk orang yang ingin menikah muda, sebenernya ga terlalu muda banget sih, cuma jika aku menikah tahun ini, aku akan menjadi pengantin termuda sepanjang sejarah keluarga ku… karena rata-rata saudaraku termasuk bundaku sendiri menikah saat berumur 25 tahun, sedangkan aku masih 22 tahun tapi insya Allah akan menikah di akhir tahun 2015 ini.. Aamiin… Yup “we are young and want to be marry”…
Dari ke 4 point di tulisan “Nikah muda : Apa sih yang harus dipersiapkan” Alhamdulillah beberapa sudah dipenuhi, mulai dari niat hingga restu orang tua, untuk ilmu dan finansial mungkin akan diperbaiki terus menerus kedepannya, karena jika menunggu kesiapan ilmu dan finansial maka butuh waktu yang agak lama karena keduanya memang tidak akan ada habisnya, ya kan… So untuk itu saya mulai memikirkan konsep pernikahan yang sederhana tapi mencerminkan kepribadian kita dan tentunya membahagiakan semuanya… Aamiin
DIY Javanese Syar’i Shabby ( bisa dibaca “DIY JSS”)
D.I.Y itu adalah Do It Your self bukan Daerah Istimewa Yogayakarta loh ya, Javanese tentunya memakai prosesi adat jawa yang insya Allah Syar’i dengan kebaya yang sederhana tidak terlalu detail ke lekuk tubuh lebih fokus ke hijab yang panjang dan menggunakan dekorasi ala shabby alias shabby chic seperti vintage namun lebih mengarah ke dekorasi lucu dan bunga sesuai dengan umur kita yang masih muda jadi masih suka hal-hal yang lucu dan unik. Awalnya pengen ke arah vintage kalsik gitu namun setelah aku telusuri lagi ternyata kemauanku lebih mengarah ke gaya dekorasi shabby chic yang condong dengan warna pastel yang soft dan lucu.
Untuk mewujudkan konsep tersebut maka aku membuat list kebutuhan pernikahan yang bisa aku modifikasi ke arah DIY Javanese Syari Shabby ala keina … ^_^
1. Wedding Card
Untuk undangan kita membuat sendiri seuai konspe kita, kebetulan saya suka kutak kutik sotosop (baca:photoshop) yah, jadi alhamdulillah ga terlalu report untuk membuat designnya. Tinggal searching bahan-bahannya aja yang free di google lalu teplak teplokin deh atu per atu… kurang lebih prosesnya seperti ini… konsepnya pink blue flower…
Hasilnya draft undanganku seperti ini
2. Souvenir
Souvenir dalam pernikahanku nanti insya Allah ada 2 jenis, yang pertama buat temen-temen yang di Jakarta dan yang kedua untuk teman dan saudara-saudara di Surabaya. Rencananya untuk temen-temen di jakarta dikasih pouch handphone handmade, created by my mother, grandma and me, sedangkan souvenir yang di Surabaya adalah toples kedaung, secara ya kedaung kan asli surabaya jadi gampang nyarinya.
Rencana design pouch nya bentuk serut biar simple alias gampang jahitnya hehehe menggunakan kain bermotif vintage, step by step membuatnya bisa di baca di sini
Nah sedangkan untuk toplesnya akan dihias dengan pita dan sticker design by me ples di isi cookies made by bunda
3. Dekorasi
a. Dekorasi Hantaran
Tetap sesuai konsepku “DIY JSS” maka aku ingin membuat hantaran dari keranjang yang sudah banyak dipasaran lalu ku hias sendiri dengan bunga, pita, dan aneka craft lainnya sesuai tema shabby chic
Kurang lebih pengen bikin yang seperti ini
Tapi kemaren tetiba temen yang habis nikahan nawarin kotak seserahannya yang gak kepake soalnya kemaren dia beli di jakarta tapi pas berangkat ke Banjarmasin kotak hantarannya ketinggalan di kosan, alhasil dia beli lagi dan kotak itu dikasih ke aku… Ya rejeki anak sholeha heheh… Tapi aku harus mikirin ngolah kotak ini sehingga bisa tetep sesuai dengan konsep Shabby Chic… semoga bisa lah ya… ^_^
Kotaknya berwarna silver
b. Dekorasi Pelaminan
Untuk dekorasi pelaminan aku tetep memakai gebyok jawa, biar sesuai dengan adat, namun aku ingin dibuat sederhana agar moder ga medhok jawa banget. Penggennya memakai nuansa warna pastel yang kalem,, seperti warna peach, mint, biru muda, tosca muda kombinasi putih atau silver…
c. Dekorasi gedung + catering
Senada dengan pelaminanannya warna pastel teteup jadi idaman. Namun aku ingin menambahkan jumlah kursi tamu agar nanti tamuku tidak banyak yang makan sambil berdiri walaupun boleh makan sambil berdiri namun lebih utama duduk kan… Lalu aku juga akan menambahkan plang alias tulisan unyu semacem notice agar tidak menyisakan makanan yang sudah diambil, dengan begitu tidak banyak makanan mubadzir yang sengaja disisakan
4. Baju Pengantin
a. Baju Akad
Nah untuk urusan baju pengantin, aku ga mau neko-neko cukup simpel yang penting hijabnya panjang. dan maunya baju akad punya sendiri. Untuk caim (calon imam) juga simple maunya bikin jas item ga mau warna lain katanya sekalian buat caim nanti wisuda atau acara-acara formal kedepannya, secara caim sehari-hari lebih suka memakai baju santai. Baju caim jahit di Ali Taylor Pasar Sunan Giri lt 1 Jakarta Timur, sebenernya keputusan ini mendadak karena awalnya cuma pingin beli cincin kawin disana tapi gegara harga emas waktu itu lagi murah alias turun #rejeki anak sholeh sholeha ^_^… akhirnya sisa budget cincin dialokasikan untuk jahit jas.
Kalo saya sendiri akhirnya memilih yang udah jadi aja, ini juga dapetnya ga sengaja karena niat awal saya kulakan baju ke tanah abang eh malah kesiwer sama kebaya gamis putih yang 1 ini. pas ke toko ini yang pertama saya liat adalah daster batik untuk eyang uti eh gak taunya toko ini emang spesialis kebaya dan batik yauda deh tanpa pikir lagi langsung beli dan untungnya nge pas…
b. Baju temu manten
baju temu manten yang dipilih adalah baju beludru warna hitam sesuai dengan kebiasaan keluarga yang memang menggunakan itu. cuma dandananku tidak menggunakan paes, karena walaupun kemaren tanteku ada yang memakai kerudung tetep dipaes tapi ko aku ga sreg ya.. takut aja… jadi pakai kerudung panjang tetep. cuma di internet susah buat nyari referensi dandanan penganten jawa memakai baju beludru hitang dengan hijab panjang. Untuk bajunya, aku memakai baju turun temurun keluarga ayah yang emang udah dipakai bundaku dulu terus turun ke aku. BTW bajunya berat ya hiks…
c. baju tambahan resepsi
untuk baju tambahan aku ingin menyesuaikan tema dengan konsepku yang Shabby chic pastel apalah-apalah itu makanya aku ingin sekali memakai baju yang kurang lebih berwarna peach, mint, atau biru gitu kurang lebih seperti gambar dibawah ini… yang aku ambil dari @deasy make up dan disini
5. Rundown dan Hiburan
Rundown nya pengen digeber dari pagi dari akad terus temu manten, nanti pas temu manten ada namanya cucuk lampah, jadi suami dan kita akan saling melempar bunga gading, selanjutnya suami akan menginjak telor lalu kita basuh dengan air kembang, lalu ayah atau wali perempuan akan mengendong saya dan suami dengan kain merah, gedongnya seolah – olah ya… lalu kita jalan sampe pelaminan. karena saya anak pertama, jadi ada yang namanya Mbubak Kawak. jadi suami menyediakan perabotan kecil-kecilan lalu diperebutkan oleh para tamu. Selanjutnya acara sungkeman. Nah ini prosesi yang paling mengharukan setelah akad. Ya dimana orang tua akan melepaskan anaknya untuk mengarungi bahtera rumah tangga, dan sang anak juga memohon maaf serta restu kepada orang tua. Setelah itu ada namanya prosesi kucar kucur, jadi sang suami akan mngucurkan uang receh yang udah dicampur dengan beras kuning ke isitrinya. Diakhiri dengan saling menyuapi dengan nasi kuning. Nah kurang lebih rundown adatnya seperti ini.
Setelahnya acara adat adalah acara salam-salaman dan ramah tamah alias makan – makan. sambil begitu aku ingin ada hiburan. Hiburannya adalah sahaba-sahabtku tercinta. Agnes, Ayu, dan Galuh akan menyanyi di acara pernikahannku. Untunnya Ayu bisa main alat musik jadi yang nyanyi Agnes, nah Galuh backing vokal aja kali yah atau ikutan nyanyi lagu-lagu tertentu. Untuk list lagunya nanti akan disiapkan nanti yang jelas lagu-lagu oldist yang romantis sama lagu-lagu syahdu islami speerti “Duhai Pendampingku” atau lagu-lagunya Maher Zain gitu.
Ya kurang lebih begitulah pernikahan impianku, walaupun wallahu alam bi sowab nantinya akan seperti apa tapi semoga semuanya lancar, lagi pula hakikat menikah bukan bagaimana konsep pesta pernikahannya, lebih ke bagaimana menyatukan 2 insan untuk saling melengkapi hingga akhir masa agar bisa melahirkan mujahid mujahidah nantinya, menjadi keluarga yang penuh keberkahan. Aamiin.
Wassalamualaikum Warrahmatullahi wabarrakatuh
“Postingan Ini diikutsertakan pada Giveaway Konsep Pernikahan Impian”
[…] so aku bisa langsung minta anter ke tukang WO.. Dianka Wedding,,,, Untungnya aku udah nulis tentang pernikahan impian ku di blog jadi mbak Diah dari Dianka Wedding tinggal nyimak sembari baca blog ini ^_^ […]