Wedding Preparation

Menu Makanan Lamaran Sederhana

Assalamualaikum Warrahamtullahi Wabarrakatu

Hola halo keina tralala readers,

Hari ini 2 tahun lalu ada seorang perempuan cantik jelita yang dilamar oleh seorang tampan nan sholeh, hehehe. Yup tepat tanggal 8 – 8 – 2015 aku resmi dilamar oleh suamiku. Momen yang gak pernah terlupa sampe mata ini berkaca-kaca ketika dia datang dan berkata ke waliku untuk menikahiku. Aku yang kala itu masih sembunyi di dalam kamar hanya bisa meneteskan air mata sedikit lantaran takut kalau nangis beneran bakalan ngerusak make up yang sudah dipakai, hehehe. Yang jelas waktu itu perasaanku rasanya campur aduk, antara seneng, takut, dan merasa tidak percaya. Setelah berkenalan dan drama izin nikah akhirnya dilamar juga.

Sebenernya aku sudah pernah sharing mengenai acara lamaranku yang sederhana itu, namun aku memang membahasnya secara umum baik kemasan acara maupun vendor yang terlibat. Kali ini aku khusus membahas tentang menu makanan saat acara tersebut. Alasannya tak lain dan tak bukan karena banyak calon pasangan yang nyasar ke blog ini untuk membaca tulisan lamaranku dengan kata kunci menu lamaran sederhana, suguhan lamaran, menu makanan lamaran dan lainnya. Kemungkinan hal ini karena aku sempat menulis tentang makanan saat lamaranku yang menggunakan vendor dari Soraya Wedding sebagai catering dan Aulia Bakery sebagai vendor kue-kue suguhan.

Menurutku menyusun makanan saat lamaran itu mudah saja tidak seribet saat pernikahan. Jumlah tamu yang diundang saat lamaran pun tidak perlu banyak, cukup orang-orang terdekat dari kedua belah pihak sehingga makanan yang disediakan pun tidak menguras biaya yang besar. Kalaupun keluarga calon pengantin pria mengajak tetangga bisa dialokasikan 5-10 orang saja gak perlu satu RT seperti kebiasaan lamaran jaman dulu, soalnya aku masih ingat sewaktu kecil setiap ada tetangga lamaran semua bakal diajak hampir satu RT.

Menyediakan makanan saat lamaran yang sederhana itu sebenarnya mengutamakan pantas dan tidaknya saja. Memang parameter pantas tiap-tiap orang berbeda. Tapi coba dipikirkan sekiranya akan menjamu tamu itu baiknya bagaimana. Bisa dilihat dari seberapa lamanya acara dan seberapa jauh jarak yang sudah mereka tempuh untuk datang ke acara lamaran tersebut. Sehingga kita tahu makanan apa saja dengan porsi yang sesuai untuk disajikan. so berikut referensi dariku apa aja sih menu makanan lamaran sederhana.

Makanan Ringan / Camilan

Lamaran merupakan momen untuk menetapkan langkah awal yang ditemput sebelum pernikahan, biasanya acara ini diisi dengan permintaan izin nikah dari suami ke keluarga calon istri sekaligus acara untuk menjalin silahturami pertama kali antar keluarga dari kedua belah pihak. Mungkin beberapa pasangan sudah saling kenal orang tua masing-masing tapi belum terlalu kenal dengan saudara lainnya seperti Om, Tante, Ponakan, Eyang dan lainnya. Jadi acara lamaran penuh dengan ramah tamah yang erat kaitannya dengan obrolan ringan yang butuh cemilan.

Untuk itu cemilan cukup penting dalam acara lamaran selain makanan utama, nah saranku suguhan camilan saat lamaran sebaiknya bukan snack tapi kue basah. Kenapa? karena kalau snack menurutku terlalu ringan yang bikin orang “ngunyah” melulu nanti malah gak ngobrol. Jadi bisa diganti dengan kue yang bisa beberapa kali digigit habis, misal kayak lemper, pastel, risol, cupcake, atau cake yang sudah dipotong. Aku sendiri juga menggunakan makanan tersebut yang ditaruh di piring-piring saat disuguhkan.

Makanan Berat

Ini bisa dilihat dari waktu penyelenggaraan acara dan lamanya acara. Kalau acaranya menjelang makan siang atau makan malam sebaiknya menyediakan makanan berat alias nasi. Apalagi kalau acara ramah tamahnya cukup lama lumayan bikin perut keroncongan. So makanan berat menjadi pilihan kalau memang diperlukan toh sebenarnya camilannya sudah sedikit mengenyangkan karena berupa kue basah. Dan ini bisa kita pertimbangkan porsi dan jenisnya yang sesuainya bagaimana. Ada 2 pilihan, yaitu :

Ala “Piring Terbang”

Kamu bisa menyediakan makanan yang sudah disediakan atau diambilkan dalam piring-piring yang satuan porsinya sudah ditentukan. Menyuguhkan makanan yang sudah diambilkan jaman sekarang masih wajar kok dan memang lebih praktis walaupun ada pertimbangan mubadzir jika kita menakarkannya terlalu banyak. Makanan yang bisa disuguhkan ala “piring terbang” bisa berupa soto ayam, rawon, lontong sayur, lontong gulai, dan lainnya. Nanti tinggal diberi tambahan kerupuk, sambal, dan buah sebagai makanan pencuci mulut. Sesuaikan dengan budget yang ada dan selera.

Ala Prasmanan

Jika kamu memiliki budget lebih dan ingin menyuguhkan beberapa pilihan untuk tamu undangan, sistem prasmanan bisa menjadi pilihan. Aku sendiri memakai cara ini lantaran ingin praktis karena menyewa jasa catering. Aku memesan 50 porsi sesuai minimal order dari pihak catering yaitu Soraya Wedding. Menunya gak perlu banyak cukup lauk, sayur dan buah.

Menu yang aku pakai, nasi putih, nasi goreng, sop kimlo, rolade daging, gurame asam manis, kerupuk, sambal, buah potong, air mineral dan soft drink. Kurang lebih 70rb per porsi termasuk biaya sewa perlengkapan makan dan dekorasi. Harga ini karena aku pesannya di minimal order soalnya tetangga juga pakai catering ini setelah acaraku dikenakan 50rb per porsi karena beliau pesan 250 porsi atau sepertinya lebih untuk acara walimatul safar. Tapi ini harga tahun 2015 loh ya kemungkinan bisa berubah.

Menu unik yang bisa dipakai untuk acara lamaran tapi tetap kekinian seperti makanan ala rumahan atau makanan daerah untuk menambah keakraban. Mungkin bisa dengan menggelar nasi liwetan yang sedang kekinian. Kan lebih unik, sederhanan namun tetap bersahaja. Misal menu makanan Jawa seperti gudeg, krecek, dan lainnya, atau ala padang seperti soto padang, sate padang dan lainnya.

Buah Tangan

Makanan tambahan yang dibawakan pulang untuk tamu di acara lamaran. Ini termasuk optional sih karena aku sendiri tidak memberikannya. Aku hanya membawakan makanan seserahan balik ke keluarga calon suami. Jadi calon suami kan pas datang memeberikan seserahan kepadaku nah aku juga memberi bawaan balik berupa cake utuh seloyang, puding, dan beberapa kue basah lainnya. Yang niatnya bisa dibagikan kepada tetangga.

Tapi kalau ingin membawakan buah tangan untuk masing-masing tamu tidak ada salahnya, apalagi kalau ternyata tamu yang datang berasal dari daerah yang jauh. Misal keluarga calon suami datang dari Serang yang melamarmu di Bandung. Lumayan jauh kan jaraknya. Nah dengan memberikan cake box atau kue sebagai buah tangan, itu sangat bermaanfaat saat mereka mulai kelaparan dalam perjalanan.

Makanan saat acara apapun memang penting karena hal-hal yang berkaitang dengan masalah perut itu agak sensitif jadi harus benar-benar dipikirkan dengan baik. Yang jelas kita tidak usah memaksakan yang berlebihan cukup sederhana dan sepantasnya saja. Lagi-lagi kembali pada kemampuan masing-masing pasangan dan selera yang disepakati bersama. Insya allah menjamu tamu dengan baik akan memberikan keberkahan untuk semua.

So, yang nyasar ke tulisan ini dan ingin menggelar acara lamaran semoga dilancarkan ya.

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatu.

 

Leave a Reply

%d bloggers like this: