Lifestyle

Sarapan Bergizi, Bekal Untuk Meraih Prestasi

Assalamualaikum readers,

Semangat Pagi !

Kita Bisa, Luar Biasa !

Rasanya jargon penyemangat pagi dari kantor tidak akan begitu terasa jika aku melewatkan sarapan. Gimana bisa semangat wong sarapannya kelewat !. Soalnya aku termasuk orang yang sering menunda-nunda sarapan sampai akhirnya terlewatkan begitu saja, padahal sarapan merupakan kunci untuk mengawali hari dengan baik karena terdapat asupan nutrisi yang masuk ke tubuh untuk diolah menjadi energi dan memengaruhi kinerja otak dalam berfikir. Untuk itu tak jarang aku merasa sulit berfikir alias “lola” (loading lama) kalau sudah dihadapkan keruwetan di pagi hari.

Mungkin kebiasaanku yang sulit makan nasi di pagi hari membuatku malas untuk sarapan, apalagi sejak kecil orang tua begitu getol menyuruhku makan nasi sebagai sarapan yang menurutku itu berat sekali, sampai-sampai mereka menyuapiku bahkan hingga aku SMA, sungguh aku seperti anak manja !! Makanya semenjak kuliah dan pindah ke Jakarta yang jauh dari orang tua aku jadi bisa bermalas-malasan untuk tidak sarapan. Tapi apa yang terjadi? aku suka ngantuk di kelas meski masih pagi dan malamnya sudah cukup tidur. Akibatnya, nilaiku tidak memuaskan.

Namun paska menikah lalu hamil dan sekarang memiliki anak, sarapan menjadi rutinitas yang tidak boleh terlewatkan. Aku tidak boleh egois, mengingat aku harus berbagi nutrisi dengan Nurani ditambah aku juga merupakan ibu pekerja yang lumayan menyita pikiran. Melewatkan sarapan akan membuatku lemas dan tidak siap menjalankan segala aktifitas padahal aku memiliki target harian yang harus dicapai baik sebagai ibu maupun karyawan. Dan sebaiknya sarapan dilakukan sebelum jam 9, karena ketika tidur malam, metabolisme dalam tubuh tetap berjalan, namun asupan nutrisi berkurang, sehingga kita harus segera mengisi kembali sedari pagi agar bisa beraktifitas untuk meraih prestasi.

Pagiku kini dimulai dengan aktifitas menyiapkan ASIP (ASI Perah) untuk Nurani dan segala hal yang dibutuhkannya selama aku tinggal bekerja. Bersyukur kalau bisa memandikannya dan bercengkerama sebentar untuk memuaskan hasrat bermain dengan si kecil. Oleh karena itu aku dituntut supaya tetap bisa menyiapkan sarapan bergizi ditengah padatnya aktifitas pagi hari. Energen menjadi solusi sarapan praktis namun tetap bergizi yang bisa memberikan energi.

Energen bukan sekedar susu karena mengandung sereal, telur dan Sigmavit. Sigmavit merupakan kombinasi Vitamin A, B, D dan E, serta Kalsium, Mineral dan Protein. Oleh karena itu kandungan nutrisi Energen telah memenuhi syarat sebagai sarapan sehat yang diperlukan baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Dengan 5 pilihan rasa yaitu Vanila, Coklat, Kacang Hijau, Jahe, dan Jagung, membuatku tidak bosan sarapan dengan energen apalagi ada varian Kacang Hijau yang sangat bermanfaat bagiku sebagai ibu menyusui.

Dengan sarapan Energen sebelum jam 9 pagi, membuatku siap beraktifitas dan semangat meraih prestasi namun tetap bisa meluangkan waktu untuk bermain dengan Nurani di pagi hari. So Happy !!!

Semoga bermanfaat ya ! Jangan lewatkan sarapan !

Wassalamualaikum

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *