Hai apa kabar ?
Taqobalallahu waminna waminkum,
Taqobal ya karim, Minal aidzin wal faidzin.
Mohon Maaf lahir dan batin.
Libur lebaran udah selesai nih, insya Allah nanti aku mau share cerita mudikku yang kali ini sudah menjadi ibu. Bener-bener deh tiap lebaran beberapa tahun ini selalu ada yang berubah kondisinya. Tahun sebelumnya pas hamil, tahun sebelumnya lagi pas sudah jadi istri, tahun sebelumnya lagi pas barengan nyiapin lamaran dan seterusnya. dari 2014 selalu ada yang baru pas Lebaran.
Nah sebenarnya yang pengen aku share di tulisan ini tuh cuma receh banget sih, cuma mau mengungkapkan betapa semangatku menyambut hari-hari kedepan untuk lebih banyak berkarya, alias lebih produktif dalam bekerja maupun menulis. Hal ini disebabkan, aku akhirnya pakai ART (Asisten Rumah Tangga). Jadi disaat teman-teman lain lagi galau atau patah hati lantaran ada ARTnya yang gak balik pas habis lebaran ini. Alhamdulillah wa syukurillah aku malah baru memakai jasa ART.
Banyak pertimbangan dan perhitungan saat memutuskan akhirnya pakai ART, soalnya aku dan suami ples keluarga itu gak pernah memakai jasa ART. Semuanya dikerjakan sendiri, tapi ini sudah keteteran banget terutama urusan rumah tangga makanya aku butuh bantuan. Yang awalnya mau laundry aja karena yang paling banyak menyita tenaga dan mencolok dilihat itu tumpukan baju kotor yang menggunung tapi kami juga butuh yang beberes, aku dan suami yang biasanya bahu membahu bersihin rumah akhirnya kewalahan juga. Toh dapur ples Nurani masih kami kendalikan sendiri hehehe.
Cerita tentang memakai ART Yay or Nay hingga akhirnya memutuskan pakai
Dalam benakku dulu, selagi aku mampu kerjakan ya dikerjakan sendiri dan secara financial aku ngerasa kurang mampu kalau harus membayar ART. Bagiku aku harus kerja, kerja, kerja. Mungkin bagi teman-teman yang sudah membaca blog dari lama tahu bagaimana kehidupanku dulu yang serba usaha sendiri, mengingat kondisiku yang bukan berasal dari keluarga berada, hingga akhirnya tinggal di Jakarta.
Jadi faktor keuangan lah yang sebenarnya menjadi pengulur waktu, meski gak jago-jago banget ngatur keuangan, namun aku cukup konsen dengan keuanganku yang sekuat tenaga jangan sampai terlilit hutang namun juga gak susah-susah amat, belum lagi dana untuk jangka pendek dan panjang. Makanya butuh perhitungan khusus memutuskan menggunakan ART, ya walaupun bagi sebagian orang jumlahnya padahal gak besar-besar banget tapi bagiku tetap harus diperhitungkan dengan baik.
Lalu kelelahanku setelah bekerja tetap ini itu sampai ngerasa gak punya waktu (naudzubillah), kerja di kantor gak maksimal, tulisan blog cuma sebiji dua biji, kejar-kejaran dateline ini itu, memberi kasih sayang Nurani sembari kerjain yang lain jadi gak masimal juga dan rasanya mood menghilang ketika rumah berantakan namun badan sudah tak berdaya membereskan. Yup aku ngerasa gak produktif dan makin stress.
Terus aku membaca tulisan Mba Istiana Sutanti tentang Rutinitas Pagi nya, pikiranku mulai agak kebuka waktu itu sebagai ibu rumah tangga pun, kita butuh bantuan demi waktu yang lebih berkualitas lainnya, nah bagaimana denganku??? Aku mulai mikir lagi, konsultasi sama suami, mulai nanya sana sini, berhitung dan lainnya. Hingga aku memutuskan, Oke aku pakai ART pulang pergi, alhamdulillahnya temen kantor ngasih tahu kalau empok catering yang biasa bantu kantor perlu pekerjaan tambahan.
Aku berfikir, dengan ART aku bisa jadi lebih produktif sebagai ibu unt, karyawan dan blogger yang sedang merintis usaha juga sebagai pedagang @avocadelecious. Aku bisa membantu keuangan seseorang soalnya dulu bundaku juga pernah bekerja sebagai ART, dan betapa bersyukurnya kami waktu itu tetap ada pemasukan perbulan. Kebetulan empok ini juga janda, insya Allah semoga berkah bagi keluarganya.
Semangat lebih produktif
Well, tadi pagi alias sehari pasca merasakan menggunakan ART aku justru bangun lebih pagi, aku yang biasanya masih kayak zombie dengan tenangnya sholat subuh tepat waktu dan menyiapkan ASIP serta membantu Uyut bikin MPASI Nurani. Aku jadi bisa lebih berfikir hari ini mau ngapain dan bisa menghabiskan waktu bareng Nurani dan suami sebelum berangkat ke kantor.
Aku mulai kepikiran menata ulang jurnalku yang bolong-bolong nulisnya, semangat bikin tulisan di blog lagi, dan yang terpenting wacana buat bikin video semoga segera terealisasi. Secara kamera yang sudah aku idam-idamkan pas hamil kan akhirnya sudah terbeli cuma belum dimanfaatkan secara maksimal.
Semangat menata ulang me time ku, waktu bersama suami, dan tentunya produktif dalam berkaya.
Semoga semua terlaksana ya, dan no drama hahaha.
Bagaimana dengan kalian ? share kalau punya pengalaman yang sama.
Meski tulisan receh ditengah waktu pas pumping sebelum pulang kantor, semoga bermanfaat ya.
Wassalamualaikum