Anak itu bukan sekedar buah hati, namun dia juga amanah dari Sang Illahi. So, kita sebagai orang tua harus bisa menjaga anak dengan sebaik-baiknya. 1000 hari pertama kehidupan seorang anak yang dimulai sejak dalam kandungan hingga 2 tahun merupakan masa yang sangat penting untuk kehidupan selanjutnya. Nutrisi menjadi kunci untuk memastikan kecukupan gizi serta stimulasi demi melatih tumbuh kembang si kecil. Stunting menjadi momok yang kerap terjadi di sebagian anak di dunia, khususnya di Indonesia. Berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021 sebanyak 24% anak di Indonesia mengalami stunting. Tentu upaya cegah stunting sedini mungkin harus makin ditingkatkan.
Pada Kamis 17 Februari 2022, aku mendapat kesempatan mengikuti talkshow bertajuk, Cegah stunting dan dampak negatifnya terhadap perkembangan otak dan pertumbuhan fisik anak prima dengan 9AAE dan tinggi DHA. Acara yang super bermanfaat ini dilaksanakan oleh Frisian Flag Indonesia sebagai brand susu anak yang peduli terhapat isu stunting. Bekerjasama dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret), acara ini menghadirkan pembicara Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A (K) sebagai dokter spesialis anak pakar tumbuh kembang serta keluarga prima dari Baim Wong dan Paula. So, kali ini aku ingin berbagi informasi seputar pencegahan stunting yang dipaparkan oleh Prof Rini.
Apa itu Stunting ?
Secara bahasa, memang benar bahwa stunting adalah kerdil, namun hal ini terjadi karena kondisi gagal tumbuh anak dibawah 2 tahun yang disebabkan oleh kurangnya gizi pada waktu yang cukup lama (kronis). Stunting ditandai seringnya si kecil mengalami infeksi dan tumbuh kembangnya 2 garis dibawah rata-rata atau normalnya ukuran anak seusianya.
Prof Rini juga menjelaskan bahwa status gizi anak dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas makanan yang dikonsumsi. Pola makan bergizi seimbang perlu diterapkan agar dapat mempengaruhi status gizi anak secara positif. Gizi seimbang dapat dicapai apabila makanan yang dikonsumsi dalam jumlah cukup, berkualitas baik, dan beragam jenisnya untuk memenuhi nutrisi yang diperlukan tubuh. Cara menghitung gizi harian anak terutama yang dibawah 6 tahun yaitu 100-100kkl dikali berat badan si kecil. untuk anak usia 2-3 rata-rata di 1000 hingga 1500. Angka ini memang beda dengan penentuan kebutuhan kalori harian orang dewasa.
Anak yang terlahir dengan gizi kurang dikhawatirkan akan tumbuh menjadi remaja dengan status gizi kurang juga, lalu berpotensi kembali melahirkan anak dengan kondisi gizi kurang. Mata rantai ini lah yang mesti diputus dengan berbagai macam upaya, dibutuhkan sosialisasi dan edukasi, serta bantuan pemberian bahan pangan yang memiliki gizi seimbang. Jujur aku pun pernah begini, ketika aku memiliki anemia defisiasi besi, aku pun melahirkan anak dengan anemia pula. Anemia defisiasi besi juga bisa menjadi salah satu penyebab stunting karena kurangnya zat besi dalam darah berpengaruh pada kognitif, tingkah laku dan pertumbuhan anak.
Apa Dampak Anak Stunting?
Seperti yang sudah aku singgung di header post ini bahwa Stunting bukan hanya kerdil, bukan hanya tinggi anak yang kurang daripada teman sebayanya. Tapi lebih dari itu, Stunting berdampak pada pertumbuhan otak anak dan bisa terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Prof Rini memperlihatkan fakta mengenai sirkuit atau koneksi otak pada anak normal dan stunting. Terlihat bahwa anak sirkuit / sinaps otak pada anak memiliki percabangan yang banyak, sedangkan pada anak stunting sel otaknya memiliki cabang yang terbatas serta lebih pendek dari semestinya. Hal ini berpengaruh fungsi pada kognitif serta IQ anak nantinya. Beneran ini ngeri banget sih kalo udah menyangkut otak. Sebagai organ yang digunakan untuk berfikri serta mengkoordinasikan organ lainnya, tentu jangan sampai ada hal buruk terjadi padanya.
Bagaimana Mencegah Stunting?
Nah alangkah lebih baik jika Stunting dapat di cegah, Prof Rini menekankan 3 hal yaitu sanitasi yang baik agar tidak ada penyakit atau infeksi yang dialami anak selama masa pertumbuhan di 1000 hari kedidupan, lalu menekankan pentingnya nutrisi sejak dalam kehamilan, pemberian asi eksklusif dan MPASI. Selain itu ketinggalan orang tua juga sebaiknya dapat memastikan dapat memberi pola asuh yang baik serta memantau tumbuh kembang anak secara berkala. Apakah tumbuh kembang anak sudah sesuai usianya berdasarkan kurva yang tertera di buku KIA? Buku KIA adalan Buku Kesehatan Ibu dan Anak yang biasa diberikan dalam kegiatan posyandu yang disusun oleh Dinas Kesehatan Indonesia. Buku ini memberikan informasi terkait imunisasi anak yang harus dijalani serta kurva sebagai parameter pertumbuhan anak.
Namun adanya pandemi di 2 tahun terakhir berdampak pula pada kegiatan posyandu yang ditiadakan sebagai upaya memutus mata rantai covid19. Padahal anak terus bertumbuh tidak bisa menunggu sehingga sangat memerlukannya. Aku pun merasa begitu terbatasnya di masa pandemi ini untuk sekedar mengecek kondisi tumbuh kembang anak di fasilitas kesehatan yang ada. Ngeri juga sih, sebenarnya kalau ajak anak ke luar rumah. But, pada kesempatan tersebut, Frisian Flag Indonesia juga meluncurkan sebuah layanan bernama Akademi Keluarga Prima yang berguna untuk membantu para orang tua dalam memantau tumbuh kembang anak dari rumah.
Akademi Keluarga Prima
Dalam rangka meningkatkan literasi gizi kepada para orang tua serta memanfaatkan kemajuan teknologi digital, Frisian Flag Indonesia memperkenalkan program posyandu dalam platform online dan offline. Platform posyandu online yang digagas FFI bernama Akademi Keluarga Prima yang merupakan pengembangan fitur dari website https://www.ibudanbalita.com/. Disini orang tua mendapat kemudahan memonitor secara mandiri tumbuh kembang anak.
Untuk platform posyandu offline, Frisian Flag Indonesia mendukung program Primanutri Posyandu yang pelaksanaanya bermitra dan dijalankan oleh Indomaret. Marketing Microeconomics Project Executive Indomaret, Purwanto Wahyudi mengapresiasi dukungan Frisian Flag Indonesia dalam pelaksanaan Primanutri Posyandu. Kegiatan Primanutri Posyandu akan dimulai pada bulan Maret 2022 dan berlangsung sepanjang tahun 2022. Program ini memberikan layanan pemeriksaan kesehatan ibu, anak dan lansia, penyuluhan kesehatan, serta penyediaan makanan dan minuman bergizi di 20 lokasi di 20 kota di Indonesia yang ditargetkan akan diikuti oleh 3.000 peserta. Sebuah kegiatan yang sangat dinantikan, semoga diberi kelancaran saat waktu pelaksaan.
Cara Pakai dan Fitur Akademi Keluarga Prima
Untuk Akademi Keluar Prima dapat diakses melalui websitehttps://www.ibudanbalita.com/. Sama seperti platform pada umumnya, kita harus melakukan registrasi terlebih dahulu sebagai identitas pengguna. Setelah mengisi form registrasi yang berisi data ibu dan anak paling muda, maka kita bisa submit lalu mengecek kode aktifasi di email dan login kembali.
Fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan orang tua di Akademi Keluarga Prima antara lain:
- Rapor Tumbuh Kembang Prima, adalah fitur posyandu onlineyang dapat memantau progress tumbuh kembang anak sesuai dengan grafik pertumbuhan WHO dan CDC yang juga menjadi referensi nasional.
- Parenting Style Test, adalah fitur untuk mengetahui pola asuh orang tua yang sesuai dengan karakter anak sehingga tumbuh kembangnya dapat maksimal.
- EmoMeter, adalah fitur untuk mengetahui kondisi dan perkembangan kecerdasan sosial dan emosional anak (Social Emotional Learning) yang dapat mempengaruhi kesuksesannya di masa depan.
Aku pun mencoba untuk memanfaatkan fitur rport tumbuh kembang anak. Karena sudah login maka aku langsung masuk ke menu Akademi Keluarga Prima. Aku klik fitur Raport Tumbuh Kembang Anak, aku pun diminta untuk mengisi kembali identitas anak yang ingin dihitung perkembangannya. Selanjutnya maka akan muncul kurva di nomer berapa untuk memantau pertumbuhannya. Alhamdulillah si Fati ada di titik yang sesuai bahkan lebih 1 rank diatasnya.
Frisian Flag Primagro
Frisian Flag Indonesia terus berinovasi menghadirkan produk susu berkualitas dan terjangkau, “Wujud dari inovasi tersebut adalah kehadiran produk susu pertumbuhan FRISIAN FLAG® PRIMAGRO® yang mengandung formula yang lebih lengkap dan jumlah yang lebih banyak, yaitu 9AAE yang merupakan kandungan tertinggi dibandingkan dengan produk sejenis di kelasnya, DHA 4X Lebih Tinggi*, serta Omega 3, Omega 6, Minyak Ikan, Tinggi Protein, lebih dari 14 vitamin, dan 9 mineral. Kombinasi kandungan prima ini mampu memaksimalkan perkembangan otak dan tumbuh kembang yang dibutuhkan anak di 1000 hari pertama kehidupannya,” ujar Category Marketing Manager PT Frisian Flag Indonesia, Pratiwi Rosani.
Kandungan 9AAE di FRISIAN FLAG® PRIMAGRO® sangat penting karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri dan harus dipenuhi dari sumber protein hewani seperti daging, ikan, ayam, telur atau susu. Menurut studi yang dilakukan oleh National Center for Biotechnology Information, anak-anak yang kekurangan satu jenis 9AAE akan menurunkan potensi tinggi badan, bahkan hingga 50% apabila keseluruhan 9AAE tidak terpenuhi. Tanpa 9AAE yang lengkap, penyerapan nutrisi prima lainnya tidak akan maksimal. Hal ini berarti bahwa kekurangan 9AAE sangat berpengaruh bagi pertumbuhan fisik, dan perkembangan otak dan dapat meningkatkan risiko stunting.
Keren juga nih Akademi Keluarga Prima, jadi bisa membantu supaya anak terhindar dari stunting.
Memang miris banget yaa stunting ini menjadi obrolan yang hangat dn banyak banget yang terjebak dalam stunting.
Semoga hadirnya Frisian Flag Indonesia juga meluncurkan sebuah layanan Akademi Keluarga Prima bisa membantu para orang tua dalam memantau tumbuh kembang anak dari rumah dan posyandu online bisa memudahkan juga mengontrol tumbuh kembang anak.
Akademi keluarga prima sangat membantu di era serba online saat ini. Tak mudah hilang juga, semoga anak2 Indonesia sehat tidak mengalami gizi buruk 🤲🤲🤲
Frisian flag adalah salah satu susu fav anak-anak, biasanya suka rasa coklat.
Iya mbak, sangat penting ya memantau tumbuh kembang anak di 1000 hari pertama kelahiran
Buat mencegah stunting, sering bawa anak ke posyandu.
Sekarang ada akademi keluarga prima ini
Alhamdulillah dengan kemajuan teknologi ini bisa mempermudah sosialisasi tentang stunting ya. harapannya Indonesia bisa bebas stunting agar kualitas SDM meningkat.
Memantau tumbuh kembang anak secara maksimal ini cukup sulit dilakukan apalagi orang tua bekerja. Setelah ada keluarga prima dengan mudah kita bisa difasilitasinya ya. Yuk semangat mencegah stunting
Penting banget mencegah stunting sejak dini.. Bahkan mulai sebelum kehamilan ya… Karena efeknya emang jangka panjang banget ini stunting..
Tidak ada lembaga pendidikan resmi untuk orang tua. Tapi orang tua yang peduli pada pendidikan dan pertumbuhan anak-anaknya perlu mendidik diri sendiri terlebih dahulu. Jadi harus banyak informasi agar bertemu dengan lembaga seperti Akademi Prima ini. Jangan sampai hanya karena kurang edukasi anak-anak mengalami stunting
Dengan mengikuti Akademi Keluarga Prima, maka akan mendapat banyak informasi juga kebutuhan tumbuh kembang anak yang harus dipantau sesuai dengan usianya.
Ini bisa meminimalisir resiko dari stunting dan memberi informasi yang benar mengenai keluarga dan anak.
Sejak pandemi, posyandu di desa saya berhenti mbak. padahal diposyandu lah ibu-ibu bisa melihat progres perkembangan anaknya. Syukurlah kini ada akademi keluarga prima, jadi walau belum bisa ke posyandu, ibu-ibu tetap bisa memantau perkembangan anaknya secara mandiri
Di Indonesia stunting msh jd masalah serius ya, banyak ibu belum paham pentingnya asupan makanan bergizi d 1000 hari pertama. Semoga dengan Prima ini makin banyak ibu yg aware soal stunting dan cara mencegahnya
Iya nih selama pandemi Posyandu dihentikan sementara. Ibu-ibu dengan balita di kompleks perumahanku jadi suka konsultasi anak-anaknya di WAG doang. Baguslah kalau ada akademi keluarga prima ini, nanti bakal kurekomendasikan ke ibu-ibu lain biar kalau konsultasi soal tumbuh kembang anak bisa ke pihak yang tepat.
Semoga aja kasus stunting di Indonesia lama2 menghilang yaa.. menandakan bahwa ketercukupan gizi anak di masa emasnya sudah terpenuhi.
Oke banget nih FFI mendukung pemantauan tumbuh kembang anak melalui Akademi Keluarga Prima. Tiap ibu di masa digital gini jadi terbantu banget karena praktis tuh tinggal buka platform ini aja untuk memantau grafik perkembangan buah hatinya.
Salah satu inovasi yang keren sih menurut saya, banyak orang tua yang suka menggunakan gadget mereka, jadi kayak sebuah solusi gitu dengan kehadiran Akademi Keluarga Prima, demi memantau tumbuh kembang anak.
semoga kasus stuntng ini nggak nabah lagi di tahun mendatang, sebab kuliat sudah besar upaya pemerintah buat mensosialisasikan program cegah stunrting ini termasuk pihak swasta
Sedih dengan berita stunting anak zaman sekarang, untungnya pemerintah, masyarakat dan brand seperti Frisian Flag ini punya kepedulian tentang stunting jadi bisa dikurangi ya penderitanya, karena stunting mempengaruhi perkembangan otak anak kelak..
Dampak anak stunting bukan main2 yah karena ngaruh ke pertumbuhan nnya, sebagai ibu dua anak yg masih kecil, kudu aware juga.
Memang penting banget memantau tumbuh kembang anak di Posyandu supaya anak gak stunting. Untung ada akademi keluarga prima ya. Biarpun ga sempet ke Posyandu, masih bisa tau perkembangan anak.
Sejak hamil ini gizinya benar-benar perlu diperhatikan ya mbak, karen akan berpengaruh pada janinn yang nanti dilahirkan. Sekrang jauh lebih enak karena sudah ada aplikasi untuk memantau tumbuh kembang anak seperti akademi keluarga prima
Setuju, sejak dari masa persiapan kehamilan, gizi yang masuk ke dalam tubuh harus sudah diperhitungkan.
Salud dengan Frisian Flag Indonesia yang aware dengan tumbuh kembang anak Indonesia dengan membuat aplikasi Akademi Keluar Indonesia. Tentunya ini memudahkan mom’s untuk konsultasi
terkait gizi memang harus diperhatikan sejak awal persiapan kehamilan agar stunting bisa dicegah
wah keren banget Akademi Keluarga Prima menyediakan fitur Posyandu online nih, pastinya bisa membantu para ibu untuk mengawasi tumbuh kembang anaknya supaya bisa terhindar dari stunting yaah
Anak yang sehat dengan tumbuh kembang yang baik dimulai dari nutrisi dan kebiasaan keluarga yang baik dalam menyajikan makanan sehat untuk ananda.
Dengan Akademi Keluarga Prima, maka kebutuhan keluarga akan informasi dan pemeriksaan rutin bisa terpenuhi dengan baik.
Terima kasih frisian flag telah mendukung kegiatan posyandu baik secara online maupun online. Menyediakan akademi keluarga prima sebagai posyandu online dan juga program primanutri bagi yang masih melaksanakan kegiatan posyandu secara offline
Mencegah stunting bisa dilakukan sejak dini saat ibu hamil ya. Dan masalah ini bukan hanya masalah ibu bayi, melainkan semua pihak ikut bertanggung jawab dalam pencegahan stunting pada anak
Salut pada Frisian Flag Indonesia yang terus berinovasi menghadirkan produk susu berkualitas dan terjangkau juga punya Akademi Keluarga Prima. Semoga jadi upaya menurunkan masalah stunting dan tumbuh kembang lainnya di Indonesia
Ah iya, sedih ih
Angka stunting di Indonesia ini tinggi
Bahkan kota tempat aku tinggal, Sidoarjo punya angka stunting tertinggi di Jawa timur
Stunting harus dicegah ya, pakai aksemi keluarga prima ini caranya
Belum ada anak, tapi aku juga suka nih webinar dan ilmu yang bahas stunting. Lumayan buat persiapan. Jadi pas punya anak nanti ya gak kaget. Btw, kayanya aku perlu coba posyandu online. Ini ada Keponakan bayi sih
Keren nih Frisian Flag punya posyandu online kayak gitu. Akademi Keluarga Prima. Kudu pada tahu nih orang tua. Biar jumlah stunting bisa berkurang ya.
Frisian Flag bagus yaa menghadirkan posyandu online yang bisa di akses hanya dari gadget.
Semoga Indonesia segera terbebas dari stunting, generasi mendatang lebih sehat, cerdas dan berbudi pekerti luhur
iya mbak prihatin sama angka stunting di Indonesia ya, meski dah turun tapi masih ada aja yaa. alhamduillah ada akademi keluarga prima ini, semoga edukasi ini akan sampai ke para ibu dan keluarga dengan rata
Wah senangnya ada aplikasi untuk memantau tumbuh kembang anak ya mbak. Semoga Indonesia bisa bebas stunting
Setuju banget dengan poin ” Anak itu bukan sekedar buah hati, namun dia juga amanah dari Sang Illahi.” Emang, sebagai orang tua kita harus selalu mengupayakan yang terbaik untuk anak ya. terutama pemenuhian kebutuhan gizi supaya tumbuh kermbangnya sempurna.
pakai prima jadi tahu bmi, panjang badan, lingkar kepala dan bb jadi paham. kadang kan suka deg2an duh ini anakku kira2 pas ga ya bb nya tingginya dll. kalau terecord dengan baik jadi tahu termasuk tumbang lainnya
Baru tahu saya dengan Keluarga Prima ini
Untung baca dan awalnya menganggap semacam sineteon yang bahas parenting. Padahal bukan haha
Awal-awal baca aku belum ngeh apa itu akademi keluarga prima, tapi pas sampe bawah ternyata ada aplikasinya juga ya. Semoga masyrakat indonesia terutama yang memiliki anak juga menggunakan aplikasi ini , jadi anak-anak Indonesia bisa terbebas dari Stunting
Setelah ikut Akademi Keluarga Prima, ku jadi lebih aware dengan stunting. Malnutrisi berkepanjangan efeknya seperti ini ya. Angka stunting di Indonesia pun masih tinggi. Jadi PR bersama untuk perhatikan tumbuh kembang anak-anak