Ini masa quarantine sih, aku nulis ini karena rindu nginep di hotel bintang 5 yang apa aja dikasih coy gak nyiapin sendiri kayak pas dirumahaja ini hahaha. Terakhir kali nginep di hotel mewah ya Trans Luxury Bandung, yaitu 1,5 tahun yang lalu. Hotel ini menjadi salat satu hotel yang paling aku ingin datangi setelah Kempinski dan Padma Hotel. Jujur, aku sebenarnya lebih suka hotel bintang 5 dengan nuansa alam, tapi Trans Luxury ini kan digadang-gadang bukan bintang 5 tapi bintang 6, apakah benar ? So let me tell you my experience during stay at Trans Luxury Bandung.
Sebagai sobat irit, momen family gathering kantor memang yang paling aku tunggu, karena biasanya akan diadakan di hotel mewah. Sebagai PMA dengan karyawan yang gak sampe 300 orang, cost untuk plesure seperti ini masih bisa ditanggung. Tapi itu dulu sih karena Nov 2019 kemarin dimana masa sulit mulai menghampiri sebelum Desember ada annocement Covid19 di Wuhan, kami sudah ancang-ancang untuk sustain jadi cost family gathering dirubah jadi lebih sederhana walau ga sederhana banget sih menurutku.
Nah jadi aku nginep di Trans Luxury ini dalam rangka Family Gathering kantor November 2018. Sebelumnya kami main dulu di Trans Studio Bandung yang gak bisa aku nikmati karena sudah bawa bocil Nurani, Pak Su yang biasanya antusias main ekstrem juga ga main blas, jadi kita cuma muter di istana doneng dan bawah laut terus kulineran deh. Sebenernya pas acara itu aku lagi hamil cuma belum sadar(tespek), jadi untung sih aku gak main wahana yang aneh-aneh bisa drama kan, soalnya ga lama dari situ emang harus dikuret sih kandungannya.
Well, aku mau review dari yang paling ditunggu-tunggu ya :
Room
