Hai semua…. Assalamualaikum ^_^
Menjalani kehamilan pertama tentu banyak sekali yang dipikirkan soalnya kita minim pengalaman dan butuh banyak pelajaran. Tak heran kalau banyak saran berdatangan. Baik dari orang tua sampai sahabat, kadang ada juga orang yang baru dikenal tiba-tiba langsung nyeletuk aja, “eh orang hamil ga boleh… bla bla bla” atau “orang hamil tuh kudu… bla bla bla”. Tak jarang saran satu sama yang lain sering berseberangan. Untuk itu, kita sendiri yang harus pintar memilah dan memilih saran yang beredar dan disesuaikan dengan kondisi kehamilan.
Kebetulan akhir bulan lalu aku diundang sebagai blogger di event yang bertajuk Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan yang diselenggarakan oleh Mom N Jo. Di acara tersebut hadir sebagai pembicara dari SamMerie Basra Hospital yaitu dr. Aidrus A. Muthalib, Sp.OG yang menjelaskan apa saja sih yang sebenarnya boleh atau tidak dilakukan oleh seorang ibu hamil. Ibu Endah Wulansari selaku direktur dari Mom N Jo bertindak sebagai moderator di acara tersebut.
Sebenarnya banyak sekali ilmu baru yang aku dapat dari event tersebut, “Oh begini ya.. Oh begitu ya” saat aku mengetahui apa aja sih yang sebenernya cuma mitos buat ibu hamil dan apa yang sebenernya – benernya terjadi. Tapi aku mencoba merangkumnya menjadi 2 poin penting aja ya, yang jelas bangle, gunting, dan senjata tajam lain harus dibawa setiap ibu hamil kemana-mana itu mitos ya, hehehe….
Mitos Makanan Ibu Hamil
Makan dengan jumlah porsi 2 kali lipat
Mitos ini berkembang dengan alasan di dalam tubuh ibu hamil terdapat 2 makhluk yaitu ibu itu sendiri dan janin yang dikandungnya oleh karena itu perlu meningkatkan porsi makanan menjadi 2 kali lipat, padahal itu kurang benar. Makan disesuaikan kebutuhan dan saran yang diberikan malah makan dalam porsi yang sedikit-sedikit namun sering agar perut tidak begah apalagi jika kandungan sudah memasuki trimester akhir, makan terlalu banyak membuat perut makin tidak nyaman. Lagi pula sebagai ibu hamil harus lebih konsen ke nutrisi yang dimakan yang bisa dilihat dalam diagram diatas. Jika terlalu fokus ke jumlah ditakutkan bisa terjadi obesitas yang menyebabkan sulit melahirkan secara normal.
Tidak boleh makan durian dan nanas soalnya panas
Aku sempat juga mendengar mitos ini dan memang menghindari, tapi ada teman namanya Mba Erma yang bilang kalau sebenarnya tidak apa-apa asalakan matang dan tidak terlalu banyak. Toh tidak mungkin kita bisa menghabiskan sebongkah nanas atau durian sendirian. Nah dr Aidrus juga berkata demikian. Boleh makan buah apapun, nanas juga boleh karena mengandung vitamin C sebagai atioksidan. Tapi… yes ada tapinya… semua buah yang dimakan harus dalam keadaan matang. Tidak boleh setengah matang atau masing “mengkel” istilahnya ya. Sehingga memiliki rasa manis yang pas.
Tidak Boleh Makan Daging Kambing
Ini juga alasannya adalah daging kambing bikin anak panas. Padahal daging kambil itu kolesterolnya lebih rendah ketimbang daging sapi yang bukan khas dalam. Boleh loh makan daging kambing saat hamil asal mengolahnya dengan benar yaitu tidak dibakar. karena aneka makanan yang dibakar itu memiliki kadar kematangan yang kurang dan mengandung arang. Toh ibu hamil memang harus mengkonsumsi daging-dagingan untuk memberikan vitamin D dan zat besi yang sering kali kurang pada ibu hamil. Makanya suka ditambahi suplemen zat besi saat hamil.
Tidak boleh minum kopi
Kafein yang terkandung dalam kopi memang menjadi alasan utama karena bisa melarutkan zat besi yang sudah susah payah ditambah pada ibu hamil dan meningkatkan aktifitas detak jantung. Tapi… yes tapi ya… Kopi masih boleh kok dikonsumsi oleh ibu hamil dengan catatan 1 cangkir doang dan setelah itu harus minum air putih yang banyak dan tidak boleh minum teh yang sama-sama memiliki kandungan kafein, bahkan kafein dalam teh itu lebih melarutkan zat besi ketimbang kopi. Kafein juga meningkatkan keinginan ibu hamil untuk berkemih alias pipis lebih banyak dan malas makan yang tidak baik bagi kondisi ibu.
Rajin minum air kelapa supaya anak lahir putih bersih
Nah air kelapa memang memiliki khasiat yang bagus untuk kesehatan maka memang disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil. Namun ada yang salah dari pemikiran banyak orang yang bilang anak akan memiliki kulit yang putih jika rajin minum air kelapa padahal sebenarnya tidak, warna kulit anak tergantung dari gen orang tua. Yang benar adalah air kelapa dapat menambah jumlah air ketuban dan menjaga “kebersihan” air ketuban. Untuk itu baik dikonsumsi ibu hamil. Namun ada juga mitos kalo tidak boleh mengkonsumsi air kelapa ini diusia kandungan yang masih muda, padahal tidak juga, kapan pun boleh minum air kelapa asal tidak berlebihan karena memang memiliki manfaat terutama untuk air ketuban.
Tidak boleh makan makanan pedas nanti anak banyak tingkah karena kepanasan
Bagi orang pecinta pedas sepertiku memang tantangan banget menghadapi pantangan dilarang makan pedas padahal itu yang bikin aku nafsu makannya. Nyatanya makan pedas masih boleh dan itu tidak membuat bayi kepanasan. Karena ada sistem dimana tubuh ibu memberi sinyal untuk pengklasifikasian rasa yang diteruskan untuk janin. Justru rasa manis lah yang seringkali membuat bayi banyak tingkah dalam perut bukan pedas. Karena rasa manis atau glukosa dilanjutkan langsung ke bayi dan itu menghasilkan energi untuk dia bergerak. Pedas dihindari sebenarnya demi kebaikan si ibu, karena ditakutkan bisa membuat perut mulas dan asam lambung meningkat sehingga ibu terasa lebih mual selain mual yang memang berasal dari hormon.
Mitos Tidur pada Ibu Hamil
Tidur dengan kaki digantung agar tidak bengkak
Ibu hamil memang sering mengalami kaki bengkak, sebenernya banyak penyebabnya yaitu konsumsi garam yang berlebihan, alas kaki yang tidak nyaman atau kesempitan, aliran darah tidak lancar. Nah untuk itu bisa disiasati dengan memberi ganjalan tipis di kaki saat tidur. Tipis ya tidak terlalu tebal. Malah ada mitos yang mengatakan ditempelin diangkat ke dinding kakinya, nah itu salah karena terlalu tinggi. Yang benar adalah menjaga pola makan, istirahat jika capai dan memakai sepatu senyaman mungkin sehingga tidak mengganggu aliran darah pada kaki.
Tidur telentang menyebabkan bayi susah nafas
Sebenernya tidur terlentang memang kurang disarankan bagi ibu hamil, tapi bukan karena bayi tidak bisa nafas, karena bayi dalam kandungan bernafas dengan cara yang berbeda. Yang benar adalah posisi terlentang membuat ibu hamil merasa begah apalagi jika kandungan sudah membesar maka alangkah lebih baiknya tidur dengan posisi miring. Miring ke kiri menjadi rekomendasi dokter karena dibelakang janin ada diafragma dan jantung ibu yang memompa aliran darah yang posisinya sebaiknya dikiri.
Janin lebih aktif saat ibu tidur di malam hari
Sebenarnya ibu hamil menjadi lebih sensitif dan fokus pada pergerakan janin di malam hari lantaran memang sedang tidak melakukan aktifitas apapun sehingga lebih tenang tidak banyak gangguan. Sebenarnya normal bayi pergerak bisa mencapai 10 kali gerakan dalam rentan 4 jam. Sehingga siang hari pun sebenarnya bayi juga bergerak dengan intensitas yang sama bukan hanya di malam hari saja. Dan semakin bertambahnya usia kandungan maka semakin terasa gerakan bayi dalam kandungan.
Tidak berhubungan suami istri selama hamil
Kebutuhan biologis bagi ibu hamil itu sebenernya tetap harus dipenuhi sebagai stress release apalagi saat hamil hormon yang berubah menyebabkan mood swing. Tapi dengan catatan bahwa kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik dan sehat. Tidak ada gangguan apapun seperti pendaharahan dan lainnya. Namun yang perlu diperhatikan adalah posisi berhubungan yang nyaman bagi ibu dan si ayah tidak mengeluarkan sperma dalam rahim karena bisa memicu kontraksi. Dengan tetap berhubungan suami istri apalagi di trimester terakhir bisa membantu membuka jalan lahir lantaran jalur yang menipis akibat terbuka saat berhubungan.
Acara dilanjutkan dengan penjelasan dari pihak sponsor yang kala itu berasal dari Cryocord yang merupakan bank plasenta yang menyimpan darah tali pusat untuk kesehatan di masa depan. Jadi darah tali pusat dari bayi yang kita lahiran diproses menjadi stem cell yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk pengobatan anak tersebut atau keluarga lain jika mengalami penyakit kelainan darah dan lainnya. Banyak penjelasan yang diberikan. Dan ini benar-benar baru bagiku, mungkin teman-teman bisa searching lagi mengenai teknologi kesehatan berupa stem cell.
Well, itulah sharing yang aku simak saat mengikuti acara Mitos Selama Kehamilan dari Mom N Jo , kurang lebihnya ya itu mungkin aku yang kurang menyimak, yang jelas acaranya sangat bermanfaat apalagi di akhir acara peserta dibagikan goodibag yang berisi voucher ke Mom N Jo untuk pijat dan spa bayi. Alhamdulillah kan ya.
Semoga bermanfaat ya,,, selalu sehat ^_^
Jangan lupa banyak berdoa memohon kelancaran hamil hingga melahirkan pada Allah Ta’ala
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatu