Tetap Semangat Memastikan Tumbuh Kembang si Kecil Sesuai Usianya Meski di Masa Pandemi

Hi Mom! How’s your day? Aku harap semua sehat dan tetap semangat menjalani kehidupan yang sedang tidak baik-baik saja. Sudah setahun lebih kita dipaksa untuk tetap di rumah. Sesekali keluar hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok atau pekerjaan dengan menerapkan protokol kesehatan. Sebagai ibu, hal ini menjadi tantangan mengingat anak-anak butuh bermain di luar rumah untuk eksplorasi dan sosialisasi. Selain itu, imunisasi serta kegiatan posyandu yang biasanya dimanfaatkan untuk mengetahui perkembangan si kecil sangat  dibatasi. Padahal memantau perkembangan si kecil sangatlah penting, terutama di 1000 hari pertama hingga balita. Jangan sampai ada kemampuan yang tertinggal sehingga perlu penanganan yang lebih berat kedepannya. Untuk itu tetap semangat ya moms, memantau tumbuh kembang si kecil sesuai usianya!

Jenis-Jenis Kemampuan Anak

Kemampuan dasar anak dikelompokkan menjadi 4 bagian, yaitu :

• Kognitif, dikenal sebagai kemampuan intelektual anak. Meski masih terbatas namun kempuan ini dapat lebih terlihat semenjak usia 2 tahun dimana dia sudah bisa memainkan permainan yang lebih teknis, rumit serta bisa juga menciptakan mainan sendiri dari imajinasinya.
• Motorik, merupakan kemampuan fisik anak untuk melakukan pergerakan sesuai dengan tahapan perkembangan otot dan tulangnya.  . Adapun kemampuan motorik terbagi menjadi 2 yaitu halus dan kasar. Untuk motorik kasar berupa seperti duduk, berjalan dan menaiki anak tangga. Sedangkan motorik  halus berupa mengancingkan baju, mengambil bola, dan menggunakan gunting.

• Verbal, adalah kemampuan bicara dan merangkai kata-kata untuk dapat dimengerti. Tahapan ini dimulai sejak anak bisa mengeluarkan suara atau bungi tertentu yang biasa kita kenal sebagai ocehan (bubbling). Kemampuan ini belakangan banyak ditemukan masalah keterlambatan, speech delay. Ada berbagai faktor mengenai hal ini terutama dalam penggunaan bahasa yang konsisten mengingat anak jaman sekarang sudah bertemu teknologi internet dimana memiliki multi languange berbeda dengan jaman dulu yang hanya mengandalkan bahasa ibu. Sehingga hal ini perlu diperhatikan, mengingat kemampuan verbal akan mempengaruhi kognitif dan emosionalnya.
• Sosial – Emosional, merupakan anak dalam berinteraksi dengan orang lain dan faktor terpenting saat  kemampuan ini dikembangkana adalah lingkungan yang baik. Anak memiliki sifat egosentris alias sesuai keinginan sendiri. Hal ini wajar mengingat dalam perkembangannya anak lambat laun akan menyadari pernanan orang disekitarnya misal orang tua, teman dan kelurga. Selain ini anak juga bisa mngekspresikan kemarahan, kesedihan, kesenangan, dan hal yang ia rasakan kepada orang lain.

Well, sebegitu kompleksnya ya kemampuan anak yang harus dikembangkan. Saat dia sudah berusia 2 tahun, orang tua jangan sampai denial dengan tahapan yang bisa saja terlewat. Apalagi saat pandemi seperti saat ini dimana akses ke faskes yang dibatasi dan interaksi dengan teman seusia anak pun tidak leluasa dilakukan. Untuk itu, Wyeth Nutrition mengadakan seminar secara daring tentang “pentingnya memastikan tumbuh kembang anak sesuai usianya di masa new normal”.

Seminar Tumbuh Kembang Anak By Wyeth Nutrition

Pada Hari Rabu 7 Juli 2021 lalu, Wyeth Nutrition mengadakan seminar parenting mengenai memantau tumbuh kembang si kecil saat new normal. Acara tersebut live melalui kanal instagram @wyethnutrition dan YouTube. Dari beberapa penjelasan narasumber yang hadir, aku rangkum beberapa kesimpulannya seperti berikut :

Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang Dr. dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH menjelaskan, “1000 hari pertama kehidupan anak yang juga disebut sebagai periode emas adalah periode yang sangat penting untuk tumbuh kembangnya. Pada anak usia tersebut terjadi perkembangan otak yang sangat pesat, masa ini disebut dengan periode kritis perkembangan dan masa ini tidak dapat tergantikan. Untuk itu, orang tua harus cermat dalam memahami tahap-tahap perkembangan anak sesuai tahap usianya serta memberikan nutrisi dan stimulasi yang tepat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil agar ia siap belajar terutama dalam situasi yang kurang kondusif seperti pandemi saat ini.”

Psikolog Pritta Tyas Mangestuti, M.Psi, menjelaskan, “Masa pandemi ini tanpa disadari berdampak pada hubungan emosional antara orang tua dan anak. Meskipun kuantitas pertemuan anak dan orang tua bertambah, namun seringkali koneksi tersebut berkurang. Untuk itu, sebaiknya kedua orang tua bekerjasama untuk mengembalikan kehangatan hubungan bersama anak, serta menghadirkan stabilitas dalam keluarga meskipun banyak tantangan baru. Misalnya dengan menemukan cara baru membangun kembali koneksi emosional dengan anak atau rutin mengajak anak berdiskusi mengenai peraturan yang disepakati di dalam keluarga.”

Brand Manager S-26 Procal Vera Niki Gozali mengatakan, “Tumbuh kembang anak secara keseluruhan harus mendapat perhatian orang tua, meskipun saat ini kita berada dalam situasi pandemi. Selain membutuhkan stimulasi dan kasih sayang yang penting untuk mengoptimalkan proses tumbuh kembang dan proses belajar, anak juga membutuhkan nutrisi untuk siap memasuki tahap perkembangan selanjutnya dan mendukung tumbuh kembangnya. S-26 Procal Nutrissentials berkomitmen mendampingi orang tua dalam memastikan tumbuh kembang si kecil berjalan sesuai tahap usianya. Salah satunya dengan menghadirkan nutrisi yang mendukung pertumbuhan si Kecil, S-26 Procal Nutrissentials rasa madu yang lezat dan disukai si Kecil.”

Peluncuran S-26 Procal Nutrissentials Rasa Madu

Sejalan dengan visi Wyeth Nutrition dalam membantu generasi masa depan untuk mengembangkan potensi sepenuhnya dan menjalankan kehidupan yang lebih sehat dengan menyediakan nutrisi berkualitas tinggi, inovatif, dan terbukti secara ilmiah bagi para ibu dan anak di tahun-tahun pertama kehidupan. Dalam acara tersebut Wyeth Nutrition meluncurkan pilihan rasa baru yang lezat yaitu S-26 Procal Nutrissentials Rasa Madu, susu pertumbuhan untuk anak usia 1 – 3 tahun untuk terus bantu tumbuh kembang optimal yang  mendukung proses belajar si Kecil.

S-26 Procal Nutrissentials Rasa Madu, memiliki kandungan yang kaya akan Kolin, Zat Besi dan Vitamin B Kompleks, tinggi Protein, Kalsium, Vitamin D dan K. Susu formula S-26 tidak menggunakan gula tambahan melainkan rasa madu yang lezat untuk mendukung tumbuh kembang dan menjaga pencernaan si kecil. Seperti yang kita tahu bahwa fungsi kognitif anak berada dalam masa puncak pada usia 2 tahun hingga usia 5 tahun. Oleh karena itu kecukupan nutrisi, stimulasi, kasih sayang dan pemantauan tumbuh kembang anak pada masa ini sangat penting untuk mencapai tumbuh kembang optimal anak.