Place To Visit, Travel, Young Married

Serunya Main Air di Pantai Bolenjlok

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatuh..

Kalo ada peribahasa “Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui” nah kalo yang ini “Sekali dayung, dua tiga pantai terlampaui” Yey… Senangnya bisa main ke 3 pantai sekaligus ples snotkling di 1 teluk yang ada di Malang. Yup, rencana honeymoon yang awalnya pengen di Lombok supaya bisa menggabungkan 2 hobby menjadi 1 yaitu hiking dan snorkeling akhirnya terlaksana di Malang sodara-sodara. Gegara kalah lomba blog dekat, jadinya aku tidak perlu pusing mikirin tiket pesawat. Cukup naik Kereta Api Penataran dari Stasiun Gubeng Surabaya sudah bisa sampai ke Stasiun Malang dengan harga tiket Rp 12.000 . Murah kan ^_^

Aku dan suami (ehem) sengaja berangkat dengan kereta paling pagi, yaitu jam 04.35 sampe bela-belain sholat subuhnya di stasiun supaya tidak terlalu siang sampai disana. Kami sampai di Stasiun Malang sekitar pukul 7.00 pagi. kami dijemput dari stasiun dan diajak sarapan nasi pecel bareng tim Malang Treasure yang memang menjadi pemandu trip cinta kali ini.. *cielah

Yups, destinasi pertama honeymoon kita adalah Pantai Bolenjlok. Apa itu Pantai Bolenjlok???

Seperti yang sudah aku tulis di atas, kita main ke 3 pantai sekaligus, Bolenjlok sendiri merupakan singkatan yang kubuat dari 3 nama pantai tersebut yaitu Bolu-bolu, Lenggoksono, dan Banyu Anjlok hehehe ^_^ . Kebanyakan traveller mainnya ke Pantai Bowele yaitu Bolu-bolu, Wedi Awu, dan Lenggoksono. Sayangnya, kami tidak ke Pantai Wedi Awu, jadi lebih pas kalo di namakan Bolenjlok.

Malang memang terkenal dengan wisata alam dan udaranya yang sejuk, banyak agrowisata dan wahana permainan yang menyatu dengan alam. Namun Malang juga memiliki pesisir pantai yang segaris dengan pantai  selatan yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Konon pantai di Malang Selatan ini menjadi terkenal lantaran dimuat sebagai ekspedisi wisata oleh salah satu Surat Kabar yang paling terkenal seantero Jawa Timur, apalagi kalo bukan Jawa POS. Makanya banyak wisatawan yang sekarang berkunjung kesana. Pemerintah pun menjadikan desa wisata untuk daerah sekitar pantai tersebut sehingga jalan menuju kesana mulus karena sudah diperbaiki.

Pantai Lenggoksono sebagai starting point kami datangi berada di wilayah Dusun Lenggoksono Desa Purwodadi, Kec. Tirtoyudo, Kab. Malang. Jarak dari Kota Malang sekitar 3-4 jam dengan berkendara yang bisa diihat di Google maps diatas. Yah meskipun jalanannya mulus namun tempat ini berada dibalik bukit sehingga rutenya berkelok-kelok yang lumayan tajam. Namun pemandangan sekitar cukup membuatku terhibur, hijau menenangkan.

Kami sampai di Pantai Lenggoksono sekitar pukul 11 siang. Pantainya cukup bersih, ada fasilitas toilet umum nya, tapi tempat sholatnya kurang terawat karena dijadikan base camp nelayan atau warga sekitar untuk tidur. Saat kami sampai udara sekitar cenderung mendung sehingga adem sesuai dengan keinginanku yang pengen ke pantai tapi ga panas-panasan hahahha… ^_^. Untungnya kita memilih waktu weekday sehingga pantai tidak begitu ramai. Cocok euy buat yang honeymoon kayak kita hahaha.. jadi bisa jeprat jepret sana sini tanpa ada yang menghalangi, *halah….

Tak Jauh dari Pantai Lenggoksono terdapat Teluk Kletekan. Disinilah surganya snorkling di Malang. Meskipun berada di pesisir pantai selatan namun karena ini merupakan teluk, jadi ombaknya tidak terlalu besar sehingga cocok untuk di gunakan sebagai tempat snorkling. Jalur untuk menuju kesana ada 2 yaitu jalan darat yang cukup terjal melewati tebing sekitar pantai Lenggoksono atau naik perahu dari pantai Lenggoksono. Tentunya kami lebih memilih naik perahu hehehe… Tapi karena pengunjung sepi jadi kami harus menunggu tambahan pengujung lagi supaya sekali jalan. Jadi kami menunggu sampai sekitar jam 12.30… Untung ada rombongan keluarga yang datang dan ingin main kesana pula, Yey rejeki anak sholeha ^_^

Cuma butuh waktu 5 menit untuk sampai di Teluk Kletekan. Ternyata tempatnya dikelilingi tebing euy ga ada daratannya… Hatiku lumayan ciut hahaha melihat airnya agak hijau biru gitu yang artinya agak dalem. Jadi meskipun aku udah bisa renang tapi ini kan snorkling pertama ku… Hmmm deg deg… Tapi sekarang kan ada suami ya kan yang bisa ngebimbing haha secara ini hobby nya doi. Oh ya kita mendapatkan alat snorkling dengan menyewa di warung-warung yang ada di Pantai Lenggoksono.

Takut-takut seru akhirnya nyebur juga tapi pelampungnya ga boleh dilepas sama suami… kalo gini kan ga bisa nyelem2.. liat ikannya dari atas permukaan aja, Dan ga bisa foto underwater deh hehehe…. Aku agak kagok nafasnya pake senorkel jadi sebentar-sebentar naikin kepala…Mungkin karena belum terbiasa kali yah. Riweuh dah pokoknya aku hehe…

Setelah puas snorkling, kami diarahkan ke Pantai Bolu-bolu tetap dengan menaiki perahu boat tadi. Disini udaranya makin adem.. Banyak pohon besar disekitaran Pantai, benar-benar pantai yang kuimpikan ihiiiy… Dan disini sepiii banget seakan cuma milik kami berdua… ^_^

Pantai terakhir yang kita datangi adalah Banyu Anjlok. Pantai ini dinamakan Banyu Anjlok karena terdapat fenomena dimana terdapat air terjun berada di pinggir pantai sehingga jika musim penghujan dan laut pasang. Air terjun itu artinya air yang jatuh dalam bahasa jawa disebut Banyu (air) Anjlok (jatuh). Begitu. Nah tempat ini merupakan favoritku karena terdapat “kolam renang” alami diatas air terjunnya..

Setelah puas bermain di Banyu Anjlok kami kembali ke Pantai Lenggoksono… Disana kami bersih-bersih badan dan makan ikan goreng sederhana… bukan seafood yang mewah melainkan ikan segar hasil tangkapan nelayan yang digoreng dengan bumbu sederhana sehingga mengeluarkan rasa aslinya, Hem Yummy… tapi sayang lupa di foto hiks…

Yah begitulah perjalanan kami ke Bolenjlok…. Oh ya disini tidak ada penginapan, kalau mau ya mendirikan tenda untuk bermalam. Kami sendiri memilih balik ke Kota Malang untuk melanjutkan petualangan berikutnya…. ^_^ ceritanya ada di posting berikutnya ya… Tunggu aja…

Makasi semua yang sudah memberi kebahagiaan selama perjalanan, Mas Zaki dan Mas Said dari Malang Treasure yang udah bawa kita kesini dan sebagai fotografer pribadi kami. Ibu warung yang udah menyiakan seperangkat alat senorkel, minjemin tempat untuk mandi, istirahat ples ngasih kita makanan yang uenak…. ^_^

Makasi ^_^

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarrakatu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *